Persiapkan Diri Tuk Hadapi Isu ‘Kiamat 2012’

Akhir zaman dan tanda-tanda hari kiamat kian menjamur di permukaan bumi. Banyak sekali hadits-hadits yang menceritakan akan dekatnya hari kiamat menjadi realita dalam kehidupan sehari hari. Misalnya maraknya bangunan-bangunan masjid yang saling bermegah-megahan antar satu masjid dengan masjid yang lain, perzinaan yang mulai menjalar pada anak-anak usia dini, wafatnya para ulama, banyaknya wanita daripada laki-laki, dan tak tanggung-tanggung sekarang ini sudah banyak adegan persetubuhan yang dipublikasikan dan untuk mencegahnya agar tidak dipublikasikan, hanya tinggal harapan, dll.
Akhir Zaman dan tanda-tanda Al-Sa’ah (hari kiamat) ini telah menarik banyak perhatian di sepanjang sejarah Islam; ia telah menjadi pokok pembahasan dalam banyak karya ulama dan peneliti Islam. Bahkan sampai saat ini pun masih menjadi perbincangan hangat di berbagai media massa di seluruh dunia. Lebih-lebih yang saat ini paling populer diperbincangkan adalah mengenai ramalan hari kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 mendatang. Bukan hanya itu saja, film mengenai gambaran kiamat 2012-pun menjadi sajian pelengkap imajinasi yang membuat orang semakin takut akan tahun yang sakral itu.
Berbicara tentang isu kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012, kita dituntut untuk bersikap arif dan teliti. Mulai dari paranormal, para ahli science dan ulama mulai menanggapi berita ini menurut pandangan mereka masing-masing. Jangan sampai kita terombang-ambing dengan ramalan yang tidak jelas faktanya. Apalagi sampai meyakini ramalan tersebut. Asal mula ramalan ini pun masih menimbulkan banyak kontroversi di kalangan para ahli. Dari mereka saling silang pendapat tentang tahun yang sakral itu.

Awal Mula Ramalan Kiamat 2012
Isu kiamat 2012 ini berawal dari akhir penanggalan suku Maya[1] yang tersirat dalam sebuah monumen 900 SM yang telah ditafsirkan sebagai akhir bumi alias kiamat. Pada monumen bernama Tortuguero Enam itu, ditunjukkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Tepatnya pukul 11:11. Hari itu akan menjadi penutup siklus kalender Maya yang berusia 5.125 tahun.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan matahari yang terbit di ufuk timur kemudian tenggelam. Mereka mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!
Selain itu dugaan akan datangnya kiamat 2012 diperkuat dengan adanya penelitian ilmiah oleh para ahli bahwa tahun 2012 akan terjadi bencana yang besar. Mereka memprediksi bahwa pada tahun itulah akan terjadi badai matahari.
Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN[2], menjelaskan badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Sedangkan CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet bumi. Selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. “Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.
Nah, dengan adanya keterkaitan antara penutupan kalender suku Maya yang jatuh pada tahun 2012 dan penelitian oleh para ahli itulah yang menjadikan asumsi bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012 mendatang. Itulah sebabnya tahun 2012 menjadi tahun yang begitu sakral bagi dunia saat ini.

Bagaimana menanggapi ramalan kimat 2012 itu?
Sebagian besar umat Islam pasti tidak akan langsung percaya dengan ramalan tersebut. Karena dalam Islam konsep tentang ketentuan hari kiamat diserahkan oleh Allah sepenuhnya. Namun saat ini jika kita lihat realita yang ada, tanda-tanda dekatnya hari kiamat memang sudah mulai bertebaran di mana-mana.  Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW “Diantara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria.” (HR. Bukhari)
Jika kita kaitkan antara konteks hadits di atas dan realita dalam kehidupan nyata, berita tentang datangnya hari kiamat sudah mulai dekat. Dan masih banyak lagi hadits-hadits dan ayat-ayat yang menerangkan tentang dekatnya hari kiamat itu. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu  apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad:18)
Namun tanda-tanda yang bermunculan hanya sebatas tanda-tanda kecil akan datangnya hari yang ‘mengerikan’ itu. Tanda-tanda kecil itupun belum semuanya muncul. Apalagi tanda-tanda yang lebih besar. Diriwayatkan dari Hudzaifah bin Usayd beliau berkata; suatu hari Rasulullah SAW datang kepada kami di saat kami sedang ber-mudzakarah kemudian Rasulullah Saw. bertanya, “Apa yang kalian bicarakan dalam mudzakarah kalian?” Lantas sahabat menjawab, kami sedang membicarakan hari kiamat, ya Rasulullah. Lantas Rasulullah SAW bersabda; “Kalian tidak akan melihat hari kiamat sehingga kalian akan melihat sepuluh tanda besar sebelum kehadiran hari kiamat”. Kemudian Rasulullah menyebutkan Dukhon[3], Dajjal, Dabbah[4], terbitnya matahari dari ufuk barat, turunnya Nabi Isa AS, keluarnya Yakjuz Makjuz[5], pergerseran lempengan bumi sebanyak tiga kali. Satu kali di daratan timur, satu kali di daratan barat dan satu kali di jazirah Arab. Dan akhir dari semua itu (tanda-tanda besar hari kiamat) adalah api yang keluar dari negara Yaman yang mampu menggiring manusia menuju sahara mahsyar.
Dari sepuluh tanda-tanda besar hari kiamat yang diungkapkan oleh Rasulullah di atas tak satupun dari kesepuluh tanda-tanda itu muncul di hadapan kita. Untuk semantara, tahun ini tanda-tanda itu belum bermunculan di muka bumi. Namun kita juga tak tahu apakah tahun-tahun berikutnya tanda-tanda besar itu akan muncul. Hanya Allah lah yang lebih tahu tentang ketentuan waktunya.

Ramalan Kiamat 2012 Antara Fakta Dan Dusta
Nah, jika ditanya apakah tahun 2012 itu akan terjadi kiamat? Wallahu’alam bishawab. Hanya Allah Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa atas segala sesuatu di seluruh jagat raya. Tidak ada satu pun mahluk-Nya yang mampu mengetahui dengan pasti kapan kiamat akan terjadi. Semuanya hanya kira-kira atau dugaan. Dan belum jelas mengenai fakta-fakta akan terjadinya kiamat pada tahun 2012.
Allah memberitakan hari kiamat kepada Nabi Muhammad saw pun hanya sekadar tanda-tandanya saja. Tidak lebih dari itu. Karena cukup Allah lah yang tahu akan kepastian waktu terjadinya hari kiamat. Jadi kalau ada orang yang dapat menyebutkan ketentuan waktunya, termasuk tahun 2012, maka itu hanyalah dusta yang dibesar-besarkan. Allah berfirman yang artinya:

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 187)

Akan tetapi pada tahun 2012 mendatang, para ilmuan telah memprediksi bahwa akan terjadi bencana besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di bumi ini. Menanggapi hal itu, kita hanya bisa menyimpulkan bahwa pada tahun tersebut ada kemungkinan terjadi kiamat. Tapi masih sebatas kiamat kecil yaitu bencana besar yang akan melanda bumi. Bukan kiamat besar sebagaimana yang digambarkan dalam film 2012. Maka persiapkanlah diri kita dengan bekal ilmu pengetahuan dan wawasan seputar hari kiamat dengan menelaah ayat-ayat al-Qur’an serta hadits-hadit dari Rasulullah SAW agar kita tidak mudah terombang-ambing dengan dugaan-dugaan yang belum jelas faktanya.WalLahu a’lam. (Rizal)


[1] Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.
[2] Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
[3] Asap yang memenuhi cakrawala bumi
[4] Sejenis hewan berbulu lebat dan berkepala botak mengkilat
[5] Dua bangsa yang suka berbuat keonaran dan kerusakan di muka bumi, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.

0 comments: